Definisi Sistem Komunikasi Radio
Merupakan sistem komunikasi data paket yang dijalankan melalui media gelombang radio,
terdiri dari beberapa unit komunikasi bergerak
melalui jaringan radio, ke infrastruktur perangkat switching interkoneksi yang memiliki bagian-bagian berbeda pada sistem Public Switched Telephone Network (PSTN) dan mengakses secara normal.
Sistem komunikasi ini tidak menggunakan kawat dalam proses perambatannya, melainkan menggunakan udara atau ruang angkasa sebagai bahan penghantar.
Pemancar Tx memancarkan dayanya menggunakan antena ke arah tujuan, sinyal yang dipancarkan berbentuk gelombang elektromagnetis.
Gelombang elektromagnetik ini diterima oleh sebuah antena yang sesuai. Sinyal yang diterima kemudian diteruskan ke sebuah pesawat penerima Rx
Gelombang elektromagnet pertama kali diturunkan oleh Maxwell dalam rumus-rumusnya. Kemudian dikembangkan oleh Hertz, yang menunjukkan bahwa energi dapat disalurkan dalam bentuk elektromagnet.
Gelombang elektromangnet dicirikan oleh frekuensinya. Dimana kecepatan penjalarannya rata-rata 300.000 km/detik.
Ada beberapa property yang harus diperhatikan dalam merancang sistem komunikasi nirkabel, diantaranya adalah
kanal propagasi,
kanal multipath,
spektrum frekuensi, dan
efek fading
Kanal Propagasi
Kanal propagasi (perambatan) sifatnya uncontrolled, sehingga harus dimodelkan terlebih dahulu.
Pemodelan mempengaruhi : pemilihan perangkat radio, algoritma DSP, pathloss, dan kualitas sistem yang sesuai.
Propagasi gelombang radio tergantung :
pertama yaitu obstacle (benda-benda penghalang antara pemancar dan penerima),
kedua adalah frekuensi gelombang elektromagnetik dan bandwidth informasi yang dikirimkan
ketiga gerakan pengirim dan penerima dikenal sebagai efek Doppler.
Kanal Propagasi
Karakteristik dari kanal propagasi diantaranya adalah redaman propagasi (selisih antara daya pancar dan daya terima) dan fading (fluktuasi daya di penerima, disebabkan karena perubahan ‘kondisi’ kanal propagasi selama terjadinya komunikasi).
Penyebab fading umumnya adalah penjumlahan gelombang medan yang melewati lintasan yang berbeda-beda sehingga mengalami ‘perlakuan’ kanal propagasi yang berbeda dalam hal amplituda dan fasanya.
Satuan Erlang digunakan untuk pendudukan kanal dalam tiap jam.
Kanal Multipath
Kanal multipath menyatakan refleksi dan scatterers obyek pada kanal, sehingga menciptakan lingkungan yang konstan yang menghamburkan energi sinyal pada amplituda, fasa, dan waktu.
Multipath dalam kanal radio akan menciptakan efek small-scale fading.
Beberapa parameter kanal multipath yaitu
penggambaran karakteristik respon impuls kanal pada domain waktu (delay spread),
range lebar pita frekuensi yang memiliki respon kanal yang sama (coherence bandwidth),
ukuran pelebaran spektral yang disebabkan oleh pergerakan kanal dan didefinisikan sebagai interval frekuensi pada spektrum Doppler yang nilainya tidak nol (Doppler spread), dan
ilustrasi efek Doppler pada domain waktu dan digunakan untuk mengarakterisasi time varying dari tingkat dispersi frekuensi kanal dalam domain waktu (coherence time).
Efek Fading
Efek ini bergantung pada kecepatan perubahan sinyal transmisi baseband yang ditransmisikan terhadap rate perubahan kanal.
Kanal akan diklasifikasikan menjadi fast fading dan slow fading.
Pada fast fading, respon impuls kanal berubah dengan cepat dalam satu durasi simbol
Pada slow fading, rate perubahan respon impuls kanal lebih lambat daripada durasi simbol sinyal yang ditransmisikan
Gelombang Analog dan Digital
Ada dua jenis gelombang yang digunakan teknologi tanpa kabel ini. Gelombang analog memiliki sifat :
Frekuensi carrier gelombang analog sangat lemah untuk menghindari masalah.
Untuk mengatasi permasalahan fast multipath fading, user harus speak slowly.
Transmisi dengan narrowband.
Untuk mengatasi long fades, saat user stationary, maka user akan disconnect.
Transmitter dan receiver
Pemancar (Trasmitter)
Merupakan perangkat di sisi pemancar, dan untuk memperbaiki kualitas :
Memperbesar daya pancar.
Meninggikan antenna.
Memperbesar gain antenna.
Mengurangi loss kabel.
Penerima (Receiver)
Seluruh perangkat pendukung di sisi penerima, sedangkan untuk memperbaiki kualitas layanan :
Memperbesar gain antena penerima.
Memperbaiki penerimaan dengan teknik diversitas, tinggi antenna.
Mengurangi loss kabel.
Mengurangi tingkat noise :
(1) Mengurangi noise pada amplifier dan filter.
(2) Mengurangi tingkat Noise Figure.
CARA MODULASI
Minggu, 14 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar