Rabu, 31 Maret 2010

One Card for All Operator

Latar belakang
Akhir-akhir ini sering kita temukan banyak masalah masyarakat yang berhubungan dengan telekomunikasi, karena setiap operator memiliki kelamahan dan kelebihan masing-masing, sedangkan sifat manusia yang seperti air selalu mengikuti alur, sesuatu yang baru selali diikuti, meskipun belum diketahui benar bagaimana keuntungan, apakah keuntungan lebih besar dari pada kerugiannya, dengan adanya maslah seperti ini untuk menghubungi orang sangatlah sulit, apalagi kita selalu memilih-milih nomor yang dianggapnya nomor keberuntungan, oleh karena masalah itulah kita sulitnya menghubungi relasi-relasi kita, dan jika kita tidak ingin lost contact, kita harus mengirimkan nomor baru kita ke setiap relasi kita, dan itu pun menghabiskan banyak biaya.
Dan sampai hari ini masih sulit menemukan cara untuk mengatasi masalah ini, tidak tahu apakah dari segi biaya atau segi pengembangannya yang membutuhkan waktu yang sangat lama

Rumusan masalah
• Bagaimanakah cara membuat satu nomor untuk semua operator?
• Bagaimanakah cara membuat kita tidak perlu ganti-ganti nomor?

Tujuan
• Ingin membuat satu nomor yang dapat digunaan untuk semua seluler.
• Ingin membantu masyarakat ketika mereka ganti operator tanpa perlu ganti nomor.


Luaran yang diharapkan
Dalam pengembangan ini diharapkan kerjasama antara berbagai operator sihingga kita akan melakukan pergantian langganan operator kita tidak perlu lagi mengganti nomor kita, selain itu sim card yang dapat digunakan untuk seluruh operator seluler
Tinjauan pustaka
Bisakah kita berpindah provider seluler tanpa mengganti nomor HP yang kita pakai? Ternyata hal ini bisa dilakukan di Australia dan di beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat, Canada, Singapore, Korea, India, Jepang, dan lain-lain.
Salah satu masalah yang dialami pemakai HP di Indonesia adalah kalau kita mau pindah dari layanan operator yang satu ke yang lainnya, misalnya Telkomsel, Indosat, XL,dll, kita juga akan ‘dipaksa’ dan harus mengganti nomor HP kita.
Padahal nomor HP yang kita miliki ini mungkin saja sudah tersimpan di dalam puluhan atau ratusan phonebook teman-teman, rekan kerja, dan sanak saudara kita. Kalau kita berpindah provider berarti harus ‘mengganti nomor HP’, dengan demikian berarti harus memberi tahu teman-teman kita nomor kita yang baru.
Ataupun apabila tetap mempertahankan nomor yang lama agar tetap bisa dihubungi, kita harus memiliki lebih dari satu HP. Hal ini juga merepotkan. Dikarenakan harus membawa-bawa beberapa HP ke mana-mana, serta harus keluar biaya lebih besar untuk langganan atau mengisi ulang pulsa beberapa nomor yang berbeda.
Sedangkan di Australia, meskipun juga ada beberapa provider seluler yang bersaing seperti Telstra, Optus, Three, dan Vodafone, tetapi pelanggan disana bisa berpindah-pindah antar provider tanpa harus mengganti nomor HP-nya.
Jadi nomor HP adalah milik pelanggan, bukan milik provider. Sekali anda mendapatkan nomor HP, nomor ini bisa anda pakai terus meskipun anda mau pindah-pindah dari Optus ke Three ke Vodafone ke Telstra ataupun sebaliknya.
Akan tetapi, dengan demikian kita jadi tidak bisa mengetahui provider apa yang digunakan oleh rekan kita, seperti hal nya di Indonesia kita bisa tahu kalau nomor HP seseorang itu memakai provider apa? Sebagai contoh apabila berawalan 0811, 0812, 0813, 0852 berarti ‘dari TELKOMSEL’. Sedangkan apabila berawalan 0815, 0816, 0856, 0857, 0858 berarti ‘punya indosat’, apabila berawalan 0817, 0818, 0819, 0878 berarti XL, dan juga lainnya.
Sekarang di Indonesia provider operator seluler penyedia layanan GSM yakni : TELKOMSEL (kartuHALO, simPATI, KARTU As), indosat (matrix, MENTARI, Im3), Excelcomindo Pratama (XL), Hutchinson Telecom (Three alias 3), Natrindo (AXIS).
Sedangkan untuk layanan CDMA yakni : TELKOM (FLeXI), indosat (star one), Mobile8 (fren, hepi), Bakrie Telecom (eSIa)
Jadi, kita lebih mudah mengenali provider yang dipakai seseorang dengan hanya melihat nomor HP-nya. Namun nomor kita ‘terkunci’ di satu provider dan tidak bisa dipakai untuk provider lainnya. Hal ini menyulitkan apabila tidak puas dengan layanan sebuah provider, tapi kita tidak ingin nomor HP kita berubah.

Cara keraja
Pada dasarnya cara kerja dari sistem ini tidak begitu sulit, ketika kita telah berlangganan dari sebuah operator seluler dan kita pun sudah memiliki nonmor HP yang cocok bagi kita, kemudian kita ingin ganti langgana operator, maka secara mum kita akan mengganti nomor kita juga, padahal nomor tersebut adalah nomor kesayangn kita, selain itu kita harum memforward nomor kita ke semua relasi agar kita tidak putus hubungan, dan dengan adanya cara baru ini kita tidak perlu mengganti nomor kita, kita tinggal menonaktifkan nomor kita yang lama dan mengaktifkan nomor baru tersebut di operator baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar